INA-Sebagai salah satu perusahaan di bisnis jaringan dengan sistem
belanja online yang dinamis, QNET semakin eksis melayani jutaan
pelanggan dan anggotaya di seluruh dunia. Dengan konsep realistis dan
keuntungan menarik, keberadaan QNET semakin diterima masyarakat.
“QNET bukan MLM (multi level marketing), QNET adalah bisnis jaringan.
Seseorang membeli produk tidak hanya mendapat manfaat dari produk itu,
tetapi juga akan mendapat keuntungan materi,” ujar Ina Rachman, Direktur
PT QN International Indonesia (QNET Indonesia).
Pertama kali berdiri di Hong Kong pada tahun 1998 dan telah hadir di
117 negara, termasuk Indonesia, QNET memiliki konsep bisnis penjualan
langsung secara global dan berbasis e-commerce yang terfokus dalam
pengembangan, pemasaran dan distribusi berbagai produk gaya hidup
eksklusif.
"Dengan jaringan internet yang tak terbatas, para anggota atau dalam
istilah QNET disebut IR (independent representatives), dapat menjual
produk dan mencari downline hingga ke 117 negara," ungkap Ina, belum
lama ini.
Produk-produk yang dijual pun tidak hanya sebatas produk kesehatan
saja. Ada 10 kategori produk yang QNET tawarkan di antaranya mulai dari
produk perawatan rumah, aksesori high end seperti jam tangan, perawatan
diri, komunikasi, hingga paket liburan.
Perbedaan mendasar QNET dengan jenis MLM terletak pada skema
keanggotaan. QNET tidak mengharuskan para IR untuk belanja produk
tertentu dengan jumlah minimal yang sudah ditetapkan. "Mereka cukup
membayar 30 dolar setahun untuk fasilitas virtual office," papar Ina
yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Menurut Ina, Indonesiaadalah pasar yang unik dimana masyarakat kini
senang untuk melakukan bisnis baik secara konvensional maupun online.
“Pertumbuhan online store sangat marak sekali di Indonesia dengan
menjual berbagai lini produk mulai dari kecantikan, gaya hidup, nutrisi
sampai jasa travel. Sistem yang digunakan juga berbagai macam, tidak
hanya dengan penjualan online namun juga ada yang menjualnya dengan
sistem konsinyasi dan juga multi level marketing,” tambah Ina.
Di QNET Indonesia, anggotanya telah disediakan dan dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yang memadai untuk melakukan sebuah bisnis. Para
anggota akan diberikan stater kit dan pelatihan untuk menjual produk
QNET itu sendiri.
Tidak hanya starter kit dan pelatihan, anggota QNET Indonesia juga di
berikan fasilitas ruangan di kantor QNET yang bertempat di Gedung WTC,
Jl Jend Sudirman, untuk bertemu para calon pembeli maupun anggota.
Pada tahun 2011, QNET membukukan peningkatan penjualan sebesar 7 %.
Dan diharapkan meningkat pada 2012. Melihat dari angka tersebut, bisnis
penjualan langsung masih tetap diminati oleh masyarakat Indonesia.
Kini, jumlah anggota QNET Indonesia mencapai (200.000).
Disisi lain, Wita Dahlan, Corporate Communication Manager QNET
Indonesia menuturkan bahwa sebagai perusahaan global, QNET turut aktif
mendukung pelaksanaan berbagai cabang olahraga seperti sponsorship
terhadap training camp Tim Brazil jelang kejuaraan dunia 2006, AFC,
Kejuaraan Bulutangkis IBF, Team Meritus – Formula V6 Series (2006), BMW
Asia Series champions (2007) dan puncaknya adalah mensponsori tim F1
Marussia untuk World Championship (2011-2013).
Menurut Wta, QNET telah mendorong tumbuhnya kemampuan berwirausaha di
masyarakat, melalui berbagai pelatihan entrepreneurship, leadership dan
business skill. QNET pernah menyelenggarakan konperensi tahunan di SICC,
Sentul yang dihadiri oleh sekitar 8000 orang dari 117 negara.
Yang Merupakan Agen Bandarq, Domino 99, Dan Bandar Poker Online Terpercaya di asia hadir untuk anda semua dengan permainan permainan menarik dan bonus menarik untuk anda semua
BalasHapusBonus yang diberikan NagaQQ :
* Bonus rollingan 0.5%,setiap minggunya
* Bonus Refferal 10% + 10%,seumur hidup
* Bonus Jackpot, yang dapat anda dapatkan dengan mudah
* Minimal Depo 15.000
* Minimal WD 20.000
Games Yang di Hadirkan NagaQQ :
* Poker Online
* BandarQ
* Domino99
* Bandar Poker
Info Lebih lanjut Kunjungi :
Website : AGEN BANDARQ NagaQQ